Selasa, 21 Februari 2012

Sejarah Permusuhan Antara The Jak Mania dan Viking

bukan rahasia lagi kalau kedua suporter ini memiliki hubungan yang tidak harmonis
tapi tahukah agan awal mula permusuhan kedua suporter,?

perseteruan antar suporter Persija dan Persib sudah berlangsung lama,
tepatnya sejak tahun 2000 yaitu bertepatan dengan Liga Indonesia 6 berlangsung,
.
di putaran pertama sekitar 6 buah bis suporter Persib datang ke Lebak Bulus dan masuk ke Tribun Timur,
terdiri dari banyak unit suporter seperti
-Balad Persib,
-Jurig,
-Stone Lovers,
-ABCD,
-Viking dll.
.
Saat itu yang terbesar masih Balad Persib,
Meski sempat nyaris terjadi gesekan dengan the Jakmania,tapi alhamdulilah tidak terjadi bentrokan yang lebih luas,
Justru kita suporter Persib bergerak ke arah the Jakmania tuk berjabat tangan.
.:shakehand
gue inget banget yel-yel kita waktu itu :
“ABCD… Anak Bandung Cinta Damai”

Selesai pertandingan suporter Persib juga didampingi the Jakmania menuju bus dan The Jakmania mengikuti dengan menyanyikan lagu Halo Halo Bandung
penerimaan the Jakmania membuat kita (Viking) berniat untuk mengundang datang ke Bandung saat putaran 2,
.
dialog berlangsung lancar karena seorang Pengurus the Jakmania yang bernama Erwan rajin ke Bandung tuk bikin kaos,
Hubungan Erwan dengan Ayi Beutik juga konon akrab banget sampe Erwan pernah cerita kalo dia suka sama adiknya Ayi Beutik.
Melalui Erwan jugalah Viking menyatakan keinginannya tuk mengundang dan menyambut the Jakmania di Bandung meski kita sendiri masih khawatir dengan sikap bobotoh yang lain
.
the Jakmania saat itu belum sebesar sekarang,
yang nonton di lebak Bulus aja cuma di sisi Selatan tribun Timur.
jadi bersebelahan dengan Viking,
Nah ajakan Viking itu langsung ditanggapi oleh the Jakmania yang memang sudah punya niat juga untuk melakoni partai tandang,
.
Dibentuklah kemudian perencanaan,
salah satunya dengan mengutus Sekum dan Bendahara Umum the Jakmania saat itu yaitu Sdr Faisal dan Sdr Danang. Mereka ditugaskan tuk melobi Panpel Persib dari mulai masalah tiket hingga tribun the Jakmania
Karena The Jakmania belum berpengalaman mengkoordinasikan anggota untuk nonton tandang,
banyak anggota yang bandel daftar pada hari H nya.
.
Jumlah yang tadinya cuma 400 orang berkembang menjadi 1000 orang lebih
akibatnya The Jakmania berangkat baru jam12 siang,
Itu juga terpecah menjadi 3 rombongan,
Satu bis berangkat lebih dulu karena akan ganti ban,
Disusul 4 bus kemudian dan terakhir berangkat dengan 4 bus tambahan,
.
Keberangkatan The Jakmania sendiri juga masih diliputi keraguan apakah dapat tiket atau tidak
1 bis pertama tiba di Stadion Siliwangi,
viking siap menyambut dan mempersilahkan masuk ke stadion,
padahal tiket belum di tangan,
sayang hal yang dikhawatirkan Viking terbukti,
.
perlahan tapi pasti makin lama makin banyak datanglah bobotoh nyamperin the Jak dengan sikap yang tidak simpatik.,
melihat gelagat buruk ini Viking minta the Jak untuk keluar dulu ke stadion sambil menunggu rombongan berikut,
,
tapi mulai lah terjadi hal yang tidak diinginkan,
rekan kita dari the Jakmania mendapatkan pukulan disana sini dengan menggunakan kayu,
salah satunya tersungkur berlumuran darah yang keluar dari kepalanya,
melihat situasi ini the Jakmania kembali diungsikan menjauh dari stadion
gw lalu ngambil inisiatif tuk nyari rombongan pertama the jakmania dan mengajak mereka tuk gabung ke rombongan besar,
disana gw minta maaf ke semua anggota The Jakmania,
namun kondisi ini tidak bisa diterima oleh seluruh rombongan The Jakmania,
bahkan mereka juga tidak mau berjabat tangan dengan gw dan 2 orang Viking lainnya yang masih setia mengawal
 .
ketika rombongan hendak pulang,
tiba-tiba The Jakmania diserang lagi oleh bobotoh yang masih nunggu di luar stadion,
Kondisi ini jelas tidak bisa diterima oleh The Jakmania,
akhirnya The Jakmania balas perlakuan mereka
sejak saat itu api dendam dan permusuhan terus berkobar di kedua belah pihak,
puncaknya di acara Kuis Siapa Berani di Indosiar,
sayang bentrokan ternyata ga bisa dihindari,
bukan gw memihak tapi faktanya memang Viking yang mulai duluan,
.
mereka neriakin yel2 “Jakarta Banjir” yang dibales juga oleh the Jak.
.
Suasana memanas hingga akhirnya terjadi benturan fisik
etak Indosiar di Jakarta,
jadi ga heran berdatanganlah para suporter Persija kesana,
suasana sudah tidak terkendali dan atas inisiatif Polisi dan Indosiar,
viking langsung diungsikan,
namun kejadian ini ternyata dah menyebar luas kemana-mana hingga akhirnya terjadilah penyerangan terhadap rombongan Viking di tol Kebon Jeruk,
.
saat itulah nama the Jakmania menjadi buruk,
di mata media the Jakmania tidak menerima kalah sehingga menyerang,
opini sudah terbentuk dan masyarakat di Bandung jugai kutan menghujat,
semenjak terjadi permusuhan dengan the Jakmania,
.
Viking berkembang pesat menjadi suporter yang dominan di Bandung,
mereka terus menebarkan kebencian ke the Jak dengan mengeluarkan kaos dan lagu yang bersifat menghujat the Jak,
 .
reaksi anggota the Jakmania juga heboh,
mereka rame-rame bikin kaos yang balas menghujat Viking,
 sikap ini justru malah mengobarkan api kebencian suporter Persija terhadap Viking,
.
sehingga the Jakers banyak yang benci mereka bukan karena tau kejadian awalnya,
tapi karena mereka ga suka dikata-katain terus
perseteruan makin melebar,
semakin banyak Viking yang masuk ke website the Jakmania dan menebarkan virus kebencian,
.
semakin banyak dan besarlah kebencian the Jakers ke mereka,
bahkan Panglima Viking Ayi Beutik sempat mengeluarkan pernyataan untuk menjaga kelestarian permusuhan ini seperti Barcelona dan Real Madrid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar